HBO Indo
Join HBOIndo

Hari Peduli Sampah, Pemkot Semarang-Warga Bersihkan Pantai Tirang

SEMARANG, Jateng – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023, Pemerintah Kota Semarang…

SEMARANG, Jateng – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023, Pemerintah Kota Semarang menggelar kegiatan bersih pantai, penanaman cemara laut dan tukar botol dengan tanaman di Pantai Tirang, Minggu (19/3). Kegiatan ini sekaligus menjadi salah satu rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Semarang yang ke-476.

Dalam kesempatan itu, Sekda Kota Semarang Iswar Aminuddin mengungkapkan setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan dengan tidak menghasilkan sampah atau wegah nyampah.

“Fokus utamanya adalah pengurangan sampah, optimalkan guna ulang barang serta penerapan prinsip wegah nyampah secara maksimal. Fokus ini menjadi poin penentu untuk masuk pada poin selanjutnya yakni pilah dan kelola sampah,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (20/3/2023).

Iswar menjelaskan pantai sebagai tempat rekreasi kerap menjadi tempat berlabuhnya sampah yang tidak terkelola secara benar. Karenanya, perlu dilakukan upaya pengurangan dan pengelolaan sampah secara tuntas agar tak berakhir di TPA atau terbawa arus ke pantai dan lautan. Di antaranya dapat dilakukan dengan memilah sampah dari rumah, mengkompos, budidaya magot, membuat eco enzyme, lubang biopori dan setor sampah.

“Tuntas kelola sampah dari sumber harus didahulukan bukan hanya melepas tanggung jawab pada petugas kebersihan atau bank sampah semata,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Iswar menuturkan Pemkot Semarang melalui DLH Kota Semarang akan meluncurkan program Implementation Circular Economy Upstream Waste Urban H/ Semarang (ICE UWUH) yang akan memberikan insentif pengelolaan sampah hulu perkotaan kepada Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Kebersihan, bank sampah dan program kampung iklim (Proklim). Di antaranya menyediakan harga pasar botol plastik hingga Rp 5.000/kg, budidaya magot sebesar Rp 70.000/kg, ekoenzim Rp 10.000/liter dan kompos sebesar Rp 2.500/kg.

Iswar menambahkan masyarakat dapat menyetorkan hasil pengelolaan sampahnya pada 254 kelompok swadaya masyarakat (KSM), 74 kelompok program kampung iklim (proklim) dan 525 unit bank sampah yang sudah terbentuk.

Iswar mengungkapkan dari kegiatan bersih pantai kali ini terkumpul total 93,35 kg sampah yang terdiri dari 10.61 kg botol plastik, 63.86 kg plastik putih, 10.84 kg marga dan 7.84 kg kemasan. Total sampah yang terkumpul kemudian dikonversikan menjadi rupiah sebesar Rp 93.735.

Melalui bersih-bersih Pantai Tirang ini, Iswar juga mengajak semua pihak untuk lebih peduli menyelamatkan pantai dari ancaman abrasi. Ia berharap Pantai Tirang sebagai pantai berpasir dapat diangkat sebagai ikon pariwisata pantai Kota Semarang.

“Kota Semarang memiliki panjang garis pesisir kurang lebih 25 kilometer di 4 kecamatan. Namun menjadi keprihatinan, hanya sebagian kecil yang dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata pantai berpasir,” ucapnya.

Sebagai informasi, puncak peringatan HPSN 2023 ini turut diisi dengan bazar kreasi produk dari bank sampah binaan DLH serta tukar sampah dengan bibit tanaman. Adapun komunitas yang terlibat dalam aksi bersih pantai ini antara lain Proklim, Komunitas hutan Kota, KSM, Bank Sampah, TPS 3R, Pokdarwis, perusahaan, pegiat lingkungan, sekolah adiwiyata serta Saka Kalpataru.

sumber: detiknews

#POLDA JATENG, #JATENG, #JAWA TENGAH, #POLRESTABES SEMARANG, #POLRES REMBANG, #POLRES DEMAK, #POLRES BANJARNEGARA, #POLRES PATI, #POLRES SEMARANG, #POLRES BATANG, #SEMARANG, #PATI, #DEMAK, #BANJARNEGARA, #BATANG, #UNGARAN, #POLRI NEWS, #DENSUS, #POLRI, #BANSOS POLDA, #POLDA DAN COVID, #VAKSINASI POLDA, #LISTYO SIGIT, #OKNUM POLISI, #HUMAS POLRI, #HUMAS, #DIVHUMAS, #BIDHUMAS POLDA JATENG

Mon Mar 20 2023

Subscribe for the latest from HBOIndo.


HBOIndo
  • Facebook HBOIndo
  • Instagram HBOIndo
  • Linkedin HBOIndo